Kampungku |
Sekolaku |
Tempat tinggal adalah tempat kita berteduh dari panas,
hujan, dingin ,tempat tinggal juga dapat membentuk karakter seseorang selain
itu tempat tinggal merupakan curahan hati kita disaat kita sedih, bahagia
.disana terdapat banyak kepala keluarga dan di desa ku lingkungan
penduduknya tidak padat dan sosialisasi antar masyarakat sangat baik bahkan sangat
dekat sekali ,sampai saling mengenal semua warga sekampung.
saya tinggal di ABUSA kecamatan
KURULU saya bahagia bisa tinggal di desa Abusa karena di sana suasananya indah,
damai , menyenangkan dan sepi dari polusi .selain itu di desaku masih mengenal
cocok tanam apa saja asalkan kita minat dan mau
bekerja ,setiap hari ,ayah dan ibuku serta orang-orang
di desaku selalu pergi ke kebun untuk membersihkannya dan merawatnya supaya
tidak ada rumput liar yang berkeliaran kemana- mana .sehingga tanaman bersih
dan indah di pandang mata .
Setiap pagi itu suda pasti pergi ke kebun, hanya untuk
mencari nafka guna mempertahankan hidup dalam keluarganya.
Petani
di kampungku tidak kaget untuk berkebun, Rata-rata fisiknya sangat kuat
maka dalam bekerja tidak perlu mengunakan alat bantu lainnya ,yang pasti hanya
sekop
dan parang , setelah tananya diolah berbagai macam jenis
tanaman yang mereka tanam, dan dikampungku tidak perlu lagi menguanakn pupuk
bauatan seperti di jawa, Karena tananya sudah subur, “itulah papua tanah yang
paling subur”.
Di
desaku penduduknya tidak padat ,rumahku di kelilingi oleh pohon-pohon yang di
butuh kan oleh masyarakat sekitar, seperti pohon pisang yang di butuhkan
daunnya, kunyit,kangkum,papaya,alpokat,giawas, laos
dan tanaman toga lainnya sehingga di rumahku tidak pernah banjir hal itu
terjadi karena ada pohon pohon yang menyerap air pada saat musim
penghujan.
Di desa
suasana nya tidak selamanya mengenakkan ada pula situasi yang tidak mengenakkan
yaitu apabila hujan turun terus menerus tanahnya becek dan tanahnya merah
sehingga kalau melewati tanah itu tidak mengenakkan bagi pengguna jalannya oleh
karena itu saya berharap suatu saat jalan di rumahnya bisa diaspal sehingga
nyaman dalam menggunakannya, dan lingkungannya tambah indah.
Desaku rata-rata mayoritas Kristen katolik , maka
setiap hari minggu pasti semua orang ke gereja untuk mengikuti ibadah, Lagi
pula setiap pulang ibadah pasti bakar batu masing-masing kampung “yang belum
perna makan bakar batu pasti penasaran ya!!,,,,,
tetapi bagi orang papua suda tidak asing lagi” Itulah bagian dari tradisi, maka
sampai kapanpun tak akan perna melupakannya. (*)
Penulis :Frengky Alua Mahasiswa jurusan sistem informasi UNIGA MALANG Jawa timur.
Penulis :Frengky Alua Mahasiswa jurusan sistem informasi UNIGA MALANG Jawa timur.
0 Response to "DESAKU YANG INDAH DAN PENUH CERITA"
Posting Komentar